AS Siap Gunakan Senjata Nuklir dalam Menghadapi Rusia

AS Siap Gunakan Senjata Nuklir dalam Menghadapi Rusia
Rusia bereaksi setelah Pentagon Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan penggunaan senjata nuklir dengan dalih untuk mencegah potensi serangan mengerikan Moskow terhadap Washington dan sekutu-sekutu NATO. Rusia bersumpah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mencegah serangan nuklir yang mungkin diluncurkan AS.

"Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan keprihatinan serius atas kesiapan potensi penggunaan nuklir dalam kasus konflik bersenjata dengan Rusia," bunyi pernyataan kementerian itu, Jumat (30/9/2016). Kementerian ini mencatat dalih Pentagon bahwa Rusia berpotensi meluncurkan serangan nuklir mengerikan terhadap AS dan sekutunya untuk agresi.

"Tentu saja kita harus mengingat pendekatan AS dan mengambil tindakan penanggulangan yang diperlukan untuk menjamin keamanan nasional kita," lanjut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutup Russia Today.

Reaksi Rusia ini sebagai tanggapan atas komentar Kepala Pentagon, Ashton Carter, di Minot Air Force Base di South Dakota AS, pada hari Senin lalu. Saat itu, Carter menempatkan Rusia layaknya Korea Utara (Korut) yang bisa meluncurkan serangan mengerikan.

Dengan dalih itulah, NATO sedang meninjau pedoman nuklir sebagai upaya pencegahan. Menteri Pertahanan AS ini mengatakan, kekuatan nuklir Amerika harus siap untuk terlibat dalam konfrontasi nuklir yang mungkin terjadi dengan Rusia.

"Rusia telah lama menjadi kekuatan nuklir, namun Moskow baru-baru ini membangun sistem senjata nuklir baru yang menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen pemimpinnya (tentang) stabilitas," kata Carter.

Bos Pentagon ini mempertanyakan kepatuhan Rusia soal perjanjian lama perihal penggunaan senjata senjata nuklir. "Apakah mereka menghormati secara mendalam dan hati-hati, bahwa pemimpin era Perang Dingin menunjukkannya dengan mengacungkan senjata nuklir mereka," ujar Carter.

"Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi, itulah sebabnya kami bekerja dengan sekutu kami untuk berinovasi dan beroperasi dengan cara baru dalam mempertahankan pencegahan dan terus menjaga stabilitas," lanjut Carter. - Sindo

Subscribe to receive free email updates: